GuruOnlinee.com – Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas tentang Hukum I Termodinamika. Apa sih itu Hukum I Termodinamika? Bagaimana cara menjawab soal-soal Fisika terkait Hukum I Termodinamika? Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan berikut!
Termodinamika merupakan salah satu cabang ilmu fisika yang membahas tentang hubungan antara energi dan kerja dari suatu sistem. Secara spesifik, cabang ini menjelaskan tentang panas, usaha, suhu, dan perilaku statistik dari sistem yang terdiri dari banyak partikel.
Hukum I Termodinamika
Berikut bunyi Hukum I Termodinamika:
Dalam sebuah sistem tertutup, perubahan energi dalam sistem tersebut akan sama dengan banyaknya kalor yang masuk ke dalam sistem dikurangi usaha yang dilakukan oleh sistem tersebut.
Hukum I Termodinamika berkaitan dengan cara suatu sistem memperoleh energi dalam dari lingkungan atau kehilangan energi dalam ke lingkungan. Perhatikan gambar berikut:
Misalkan ketika sistem memperoleh kalor Q dari lingkungan, kalor tersebut digunakan untuk menaikkan suhu sistem dari suhu awal T1 menjadi T2, Q tersebut mengubah energi dalam sistem dari U1 menjadi U2, dengan U2 > U2 karena T2 > T1. Hal tersebut sejalan dengan hukum Kekekalan Energi yang menyatakan bahwa “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat diubah”. Maka dengan demikian perubahan Energi dalam sistem dapat ditulis dengan :
ΔU = U2 – U1 = Q
Kalor Q bernilai positif jika sistem memperoleh kalor, dan Kalor Q bernilai negatif jika sistem memberi kalor.
Jika ketika sistem melakukan usaha W pada lingkungan, maka suhu sistem akan berkurang dari suhu awal T1 menjadi T2 (T1 > T2), hal tersebut mengakibatkan Energi dalam berkurang dari energi awal U1 menjadi U2 (U1 > U2). Hal tersebut sesuai dengan hukum kekekalan energi. Berikut persamaan matematisnya:
ΔU = U2 – U1 = -W
Usaha W bernilai positif jika usaha dilakukan oleh sistem, dan Usaha w bernilai negatif jika usaha dilakukan pada sistem.
Namun, ketika sistem memperoleh kalor Q dan juga melakukan usaha W secara bersamaan, maka perubahan Energi dalam suatu sistem dapat ditulis dengan:
ΔU = U2 – U1 = Q – W
Persamaan di atas kenal dengan rumus Hukum I Termodinamika. Hukum I Termodinamika adalah prinsip kekekalan energi yang diaplikasikan pada kalor, usaha dan energi dalam.
Keterangan :
ΔU : Perubahan energi dalam (J)
U1 : Energi dalam awal (J)
U1 : Energi dalam akhir (J)
Q : Kalor (J)
W : Usaha (J)
T1 : Suhu awal (K)
T2 : Suhu akhir (K)
Proses-proses pada Hukum I Termodinamika
1. Isobarik
Proses isobarik adalah perubahan keadaan sistem pada tekanan tetap. Apabila sejumlah kalor diberikan kepada sistem dengan tekanan tetap, volumenya akan bertambah seiring pertambaham kalor yang masuk. Ini berarti sistem melakukan usaha. Berdasarkan Hukum I Termodinamika, maka persamaan yang dapat diperoleh adalah :
ΔU = Q – W
Berikut grafik proses isobarik:
Besar usaha W dapat diketahui dengan menghitung luas daerah yang diarsir diatas, atau dengan rumus seperti berikut:
2. Isotermal
Proses isotermal adalah perubahan keadaan sistem pada suhu yang tetap. Sehingga suhu awal gas T1 sama dengan suhu akhir T2 (T1 = T2), dengan demikian ΔU = nRΔUT = 0. Berdasarkan Hukum I Termodinamika, maka persamaan yang dapat diperoleh adalah :
ΔU = Q – W
0 = Q – W
Berikut grafik proses isotermal:
Besar usaha W dapat diketahui dengan menghitung luas daerah yang diarsir diatas, atau dengan rumus seperti berikut:
3. Isokhorik
Proses isokhorik adalah perubahan keadaan sistem pada volume yang tetap. Sehingga volume awal gas V1 sama dengan volume akhir V2 (V1 = V2 atau ΔV = 0), Sehingga W = PΔV = 0. Berdasarkan Hukum I Termodinamika, maka persamaan yang diperoleh adalah :
ΔU = Q – W
ΔU = Q – 0
Berikut grafik proses isokhorik:
Besar usaha W pada proses isokhorik adalah nol (0).
4. Adiabatik
Proses Adiabatik adalah perubahan keadaan sistem tanpa ada kalor yang masuk atau keluar dari sistem (Q = 0). Berdasarkan Hukum I Termodinamika, maka persamaan yang diperoleh adalah :
ΔU = Q – W
ΔU = 0 – W
Berikut grafik proses adiabatik:
Grafik proses adiabatik lebih landai dibandingkan dengan grafik proses isotermal. Besar usaha W dapat diketahui dengan menghitung luas daerah yang diarsir diatas, atau dengan menggunakan rumus seperti berikut:
Contoh Soal
Pada gas ideal yang mengalami ekspansi isobarik pada tekanan tetap P, suhu gas berubah dari T1 ke T2. Jika volume gas pada suhu T1 dan V1.Besarnya usaha yang dilakukan pada ekspensi isobarik adalah….
Penyelesaian :
Diketahui :
P, T1, T2, dan V1
Ditanyakan :
W = . . . ?
Rumus:
W = PΔV
W = P(V2 – V1)
Cari dulu V2, dengan menggunakan persamaan hukum Charles serta meng:
maka,
Demikianlah pembahasan kita terkait Hukum I Termodinamika. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Baca juga :
Tekanan dan Energi Kinetik Gas
Untuk memahami fisika lebih dalam, yuk baca berbagai materi fisika SMA pada halaman website ini dengan mengklik: Materi Fisika SMA.