GuruOnlinee.com – Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas tentang Rangkaian Seri Paralel pada Resistor. Apa sih itu Resistor? Bagaimana hubungan Kuat Arus dan Tegangan pada rangkaian seri paralel resistor? Lalu bagaimana menjawab soal-soal terkait Rangkaian Seri dan Paralel Resistor? Untuk menjawabnya, yuk simak penjelasan berikut!
Resistor atau hambatan adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian elektronika. Umumnya, resistor dapat dirangkai menjadi dua rangkaian yakni rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Kedua jenis rangkaian listrik tersebut (seri dan paralel) memiliki fungsi yang berbeda. Misalnya, jika salah lampu di rumah yang dirangkai secara paralel dipadamkan, maka lampu lainnya tidak akan padam. Namun untuk jika rangkaiannya seri, maka apabila salah satu lampu padam, maka lampu lainnya juga akan ikut padam.
Rangkaian Seri Resistor adalah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor yang disusun secara sejajar. Dengan Rangkaian seri ini kita bisa mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan. Berikut contoh skema rangkaian seri resistor.
Pada rangkaian seri, Kuat arus I akan mengalir dari sumber energi menuju hambatan satu, lalu ke hambatan dua dan seterusnya dengan melewati satu kabel. Kuat Arus I mengalir dengan besarnya sama tiap elemen yang dirumuskan dengan:
Sedangkan tegangan listrik pada rangkaian seri tidak sama pada setiap hambatan. Tetapi, apabila seluruh tegangan yang ada di hambatan pada rangkaian itu dijumlahkan, maka hasilnya akan sama dengan tegangan yang ada di sumber. Secara matematis dapat dirumuskan:
Total hambatan atau hambatan pengganti pada rangkaian seri merupakan penjumlahan masing-masing hambatannya yang dirumuskan dengan:
Rangkaian Paralel Resistor adalah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor yang disusun secara berderet atau berbentuk paralel. Dengan Rangkaian paralel ini kita bisa mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan. Berikut contoh skema rangkaian paralel resistor.
Pada rangkaian paralel, arus listrik yang mengalir berbeda-beda tiap hambatan, secara matematis dapat ditulis dengan:
Sedangkan tegangan listrik pada rangkaian paralel sama disetiap hambatan, secara matematis dapat ditulis dengan :
Total hambatan atau hambatan pengganti pada rangkaian paralel dirumuskan dengan :
1. Tiga buah resistor dirangkai secara seri dengan nilai hambatan berturut-turut adalah 5 ohm, 4 ohm dan 2 ohm. Jika beda potensial antara ujung-ujung rangkaian tersebut adalah 22 volt. Maka total kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah . . .
Penyelesaian:
Diketahui:
R1 = 5 ohm
R2 = 4 ohm
R3 = 2 ohm
V = 22 volt
Itot = . . . .?
Rumus:
Tentukan terlebih dahulu R total:
Rtot = R1 + R2 + R3
Rtot = 5 + 4 + 2 = 11 ohm
2. Dua buah resistor dirangkai secara paralel dengan nilai hambatan 2 ohm dan 3 ohm. Tentukan hambatan total dari rangkaian tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
R1 = 2 ohm
R2 = 3 ohm
Rtot = . . . ?
Rumus:
3. Perhatikan gambar berikut!
Penyelesaian :
Diketahui :
R1 = 2 ohm
R2 = 4 ohm
R3 = 4 ohm
I = 2 A
Ditanyakan :
Vtot = . . . . ?
Tentukan hambatan pengganti terlebih dahulu!
Untuk rangkaian paralel (R2 dan R3)
Lalu hitung hambatan penggantinya
Lalu hitung tegangan totalnya!
Demikianlah pembahasan kita tentang rangkaian Seri dan Paralel Resistor. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Baca juga : 7 Contoh Soal Rangkaian Seri Paralel Resistor
Untuk memahami Fisika lebih dalam, yuk baca berbagai materi Fisika SMA pada halaman website ini dengan mengklik: Materi Fisika SMA
GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas materi tentang Stoikiometri Senyawa. Apa sih itu Stoikiometri Senyawa?…
GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas Konsep Mol. Apa sih itu Mol? Bagaimana cara menyelesaikan…
GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan mempelajari mengenai Hukum-hukum Dasar Kimia, yang meliputi Hukum Lavoiser, Hukum…