Penerapan Rangkaian Listrik AC

GuruOnlinee.com – Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas tentang Penerapan Listrik AC. Apa sih itu Listrik AC? Apa saja Penerapan Listrik AC dalam kehidupan sehari-hari? Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan berikut!

Listrik AC (Alternating Current) atau biasa juga disebut dengan Arus Bolak Balik merupakan arus dan tegangan listrik yang besarnya berubah-ubah terhadap waktu dan mengalir dalam dua arah, secara lebih sederhana Arus Bolak Balik adalah arus listrik yang nilai dan arahnya berubah-ubah terhadap satuan waktu.

Saat ini manusia sangat bergantung pada listrik, dimana pada saat listrik mati akibat pemadaman dari PLN maka sebagian besar manusia merasa kesal dan bosan bahkan ada yang sampai marah-marah tidak jelas. Hal tersebut terjadi karena kehidupan manusia saat ini sudah sangat bergantung pada listrik, karena perangkat teknologi yang membantu kehidupan manusia saat ini kebanyakan menggunakan listrik, mulai dari peralatan rumah tangga hingga alat transportasi. Dalam artikel ini akan dibahas tentang penerapan rangkaian listrik AC atau listrik bolak balik pada kehidupan sehari-hari:

1. Sistem Pembangkit Listrik

Pada sistem pembangkit listrik memiliki 3 bagian utama, yaitu bagian pembangkit listrik, bagian transmisi dan bagian distribusi listrik. Bagian pembangkit listrik berfungsi untuk menghasilkan energi listrik melalui konversi dari energi lain seperti energi fosil, gas, panas bumi, air, angin, nuklir, matahari dan sebagainya.

Daya listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik akan dialirkan melalui rangkaian listrik AC yaitu Trafo step-up untuk meningkatkan tegangan listrik, kemudian tegangan tinggi tersebut ditransmisikan melalui menara transmisi atau menara daya, sebelum listrik didistribusikan ke rumah-rumah, listrik tersebut harus melewati rangkaian listrik AC yang kedua yaitu Trafo step-down untuk menurungkan tegangannya. Setelah tegangan diturunkan maka listrik tersebut dapat didistribusikan ke rumah-rumah.

2. Pengamanan Jaringan Listrik AC dalam Rumah

Penggunaan listrik Bolak Balik AC di rumah-rumah dibatasi oleh sekring (pumutus) daya yang ada pada kWh meter. Alat tersebut digunakan untuk mengamankan peralatan elektronik yang ada pada rumah ketika terjadi kosleting atau hubungan pendek arus listrik. Ketika terjadi hubungan pendek atau kosleting maka arus listrik di rumah itu seketika menjadi jauh lebih besar dari normalnya, akibatnya dapat memunculkan bunga api, namun dengan bantuan rangkaian arus bolak balik ac pada sekring, maka kemunculan arus yang besar tersebut dapat terdeteksi dengan sangat cepat sehingga sekring dapat segera memutus aliran listrik dalam rumah sebelum kebakaran.

3. Alat-alat Elektronik dalam Rumah

Peralatan elektronik di dalam rumah umumnya menggunakan arus bolak balik AC seperti kipas angin, lemari es, mesin cuci, televisi, setrika dan sebagainya. Namun di dalam rumah juga terdapat alat elektronik yang menggunakan arus serah DC (Direct Current) seperti remot televisi dan lain sebagainya yang umumnya menggunakan baterai. Selain itu, ada juga alat yang membutuhkan arus bolak balik AC seperti smartphone, namun arus AC tersebut sebelum digunakan oleh smartphone harus dikonversi terlebih dahulu menjadi arus DC dengan menggunakan komponen penyearah arus.

4. Rangkaian Osilator

Rangkaian osilator merupakan rangkaian yang berfungsi untuk menghasilkan getaran listrik frekuensi radio. Berikut gambar rangkaian osilator:

Rangkaian osilator sederhana terdiri atas komponen induktor L dan Kapasitor C yang dirangkai secara paralel. Rangkaian tersebut akan bergetar pada frekuensi resonansinya ketika mendapat energi listrik. Energi listrik pada kapasitor dialirkan ke induktor, lalu induktor mengubah energi listrik menjadi energi magnet, akibatnya energi magnet akan menghasilkan gaya gerak listrik yang kemudian akan mengisi muatan listrik pada kapasitor, lalu kapasitor kembali mengalirkan energi listrik ke induktor. Siklus tersebut terjadi berulang-ulang kali dalam rangkaian ini. Ketika X_L = X_C, proses osilasi dalam rangkaian osilator terjadi pada frekuensi resonansi f_r, berikut rumus frekuensi resonansi:

C : Kapasistansi Kapasitor (F atau Farad)

5. Rangkaian Penangkap Gelombang Radio

Rangkaian penangkap gelombang radio merupakan rangkaian yang dapat memilih 1 gelombang radio dari sekian banyak gelombang radio yang mendekat pada penerima radio. Rangkaian tersebut terdiri dari komponen induktor L dan Kapasitor variabel dengan kapasistansi C dapat diubah-ubah, kedua komponen tersebut dirangkai secara paralel, perhatikan gambar berikut:

Jika kapasitas kapasitor disetel sedemikian rupa hingga frekuensi yang dimunculkan oleh penangkap gelombang samadengan frekuensi yang dipancarkan oleh pemancar, maka kita dapat katakan bahwa pemancar dan penerima frekuensi beresonansi. Adapun rumus frekuensi resonansinya yaitu:

Demikianlah pembahasan kita terkait Penerapan Listrik AC. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Baca juga : Rangkaian Arus Bolak Balik

Untuk memahami fisika lebih dalam, yuk baca berbagai materi fisika SMA pada halaman website ini dengan mengklik: Materi Fisika SMA.