Pendidikan

Pembelajaran Sosial Emosional

GuruOnlinee.com – Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas konsep Pembelajaran Sosial Emosional. Apa sih itu Pembelajaran Sosial Emosional? Bagaimana cara menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional? Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan berikut!

Definisi Pembelajaran Sosial Emosional

Pembelajaran sosial emosional atau SEL (Social Emotional Learning) adalah pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk belajar memahami dan mengelola emosi, membangun hubungan yang positif, serta mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

Melalui pembelajaran SEL, peserta didik dapat belajar cara mengelola emosi dengan baik, menunjukkan empati kepada orang lain, membangun hubungan yang sehat, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

Kemampuan sosial emosional peserta didik tidak kalah pentingnya dengan kemampuan kognitif mereka. Olehnya itu, SEL perlu diterapkan dalam pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional peserta didik.

Pembelajaran sosial dan emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif pada komunitas sekolah. Pembelajaran sosial dan emosional dapat diajarkan melalui 3 cara seperti berikut:

1. Kegiatan Rutin

Sekolah dapat mengadakan program rutin di luar jam belajar akademik untuk melatih keterampilan sosial emosional peserta didik.

2. Terintegrasi dalam Mata Pelajaran

Pembelajaran sosial emosional juga dapat terintegrasi pada pelajaran tertentu. Peserta didik dapat berdiskusi dengan kasus tertentu, kerja kelompok, role play, atau aktivitas lainnya dalam pembelajaran akademik di kelas.

3. Budaya

Pembelajaran sosial emosional dapat diterapkan dengan membangun budaya positif di lingkungan sekolah, seperti membiasakan untuk menyelesaikan masalah dengan damai, menghargai pendapat orang lain, dan lain sebagainya.

Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional

Berikut tujuan pembelajaran sosial emosional :

  • Melatih kesadaran peserta didik untuk memahami emosi, kekuatan, dan nilai diri mereka.
  • Mengajarkan cara mengelola dan mengontrol emosi serta stres.
  • Meningkatkan kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dialami orang lain.
  • Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan membangun hubungan yang positif dengan orang lain.
  • Mendorong peserta didik untuk membuat keputusan yang baik dan mempertimbangkan dampak dari tindakan mereka.
  • Mendukung kesehatan mental dan emosional peserta didik, serta mengurangi risiko perilaku buruk.
  • Menciptakan suasana yang mendukung kolaborasi, rasa saling menghormati, dan inklusi di sekolah.

Kompetensi Pembelajaran Sosial Emosional

Ada 5 kompetensi pembelajaran sosial emosional menurut Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL). Yaitu sebagai berikut:

1. Kesadaran Diri (Self Awareness)

Kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi, pikiran, dan perilaku diri sendiri.

Peserta didik yang memiliki tingkat kesadaran diri dapat mengenali keterkaitan antara perasaan, tindakan, dan pikiran yang dilakukan.

2. Manajemen Diri (Self Management)

Manajemen diri adalah kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diri secara efektif.

Kemampuan tersebut berkaitan dengan cara menangani stres, mengontrol keinginannya, dan bertahan saat menghadapi tantangan.

3. Kesadaran Sosial (Social Awareness)

Kesadaran sosial adalah kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain.

Peserta didik yang memiliki empati akan mampu memahami, menghormati, dan menempatkan diri pada posisi orang lain.

4. Kemampuan Interaksi Sosial (Relationship Skills)

Kemampuan interaksi sosial adalah kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan-hubungan yang sehat dan suportif.

Peserta didik yang memiliki interaksi sosial yang baik akan mampu berkomunikasi dan mendengarkan pendapat orang lain, menyelesaikan konflik secara damai, dan mengetahui kapan harus meminta atau menawarkan bantuan.

5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible Decision-making)

Pengambilan keputusan adalah kemampuan untuk mengambil pilihan-pilihan yang membangun berdasarkan atas kepedulian, kapasitas dalam mempertimbangkan standar-standar etis dan rasa aman, dan untuk mengevaluasi manfaat dan konsekuensi dari bermacam-macam tindakan dan perilaku.

Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional

Berikut contoh penerapan Pembelajaran Sosial Emosional yang terintegrasi dengan pembelajaran :

1. Membangun Kerjasama dalam Eksperimen

Saat melakukan eksperimen di laboratorium, peserta didik dapat dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil.

Guru dapat memfasilitasi diskusi tentang cara terbaik untuk bekerjasama, menghargai pendapat masing-masing anggota kelompok, dan berkomunikasi secara efektif selama eksperimen.

2. Mendorong Refleksi Diri

Peserta didik dapat diminta untuk merenung tentang tantangan atau kesulitan yang mereka hadapi saat memahami materi.

Guru dapat mengajak mereka untuk berbicara tentang emosi yang muncul ketika menghadapi kesulitan, serta strategi yang dapat mereka gunakan untuk mengatasi perasaan negatif agar tetap termotivasi.

3. Mempraktikkan Pendekatan Pengajaran yang Inklusif

Guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, dimana peserta didik akan merasa didukung dan dihargai.

Hal tersebut mencakup pemberian kesempatan kepada setiap peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, mendengarkan pendapat dengan saksama, dan memberikan umpan balik.

4. Menggunakan Pendekatan Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik

Guru dapat mengadopsi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, yang memungkinkan mereka dapat memiliki peran aktif dalam proses pembelajaran.

Yakni dengan cara memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengajukan pertanyaan, mencari jawaban melalui percobaan, dan berbagi pemahaman mereka dengan teman sekelas.

5. Mempraktikkan Strategi Pengelolaan Konflik

Guru memancing peserta didik agar terjadi perbedaan pendapat atau konflik antar peserta didik dalam pembelajaran, setelah itu guru memfasilitasi diskusi untuk mencari solusi bersama dan belajar untuk mengelola konflik secara konstruktif. Hal tersebut dapat membantu membangun keterampilan komunikasi dan kerjasama yang positif.

Contoh Perangkat Pembelajaran Berbasis SEL

Berikut link yang dapat diklik untuk mendownload modul ajar Pembelajaran Sosial Emosional pada mata pelajaran Fisika:

Modul Ajar berbasis Pembelajaran Sosial Emosional

Demikianlah pembahasan kita terkait pembelajaran sosial emosional, semoga bermanfaat dan terima kasih.

mr.ilmi

Artikel Terbaru

Stoikiometri Senyawa

GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas materi tentang Stoikiometri Senyawa. Apa sih itu Stoikiometri Senyawa?…

2 weeks ago

Konsep Mol dan 3 Contoh Soal

GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas Konsep Mol. Apa sih itu Mol? Bagaimana cara menyelesaikan…

2 weeks ago

Hukum Dasar Kimia dan 2 Contoh Soal

GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan mempelajari mengenai Hukum-hukum Dasar Kimia, yang meliputi Hukum Lavoiser, Hukum…

2 weeks ago