muatan listrik dan gaya coulomb

Muatan Listrik, Gaya Coulomb, dan 2 Contoh Soal

GuruOnlinee.com – Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas tentang Muatan Listrik dan Gaya Coulomb. Apa sih itu Muatan Listrik dan Gaya Coulomb? Apa sifat-sifat muatan listrik? Apa saja rumus fisika yang ada pada Gaya Coulomb? Lalu bagaimana menjawab soal-soal terkait Muatan Listrik dan Gaya Coulomb? Untuk menjawabnya, yuk simak penjelasan berikut!

1. Pengertian Muatan Listrik

Muatan listrik merupakan muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang terdiri dari muatan positif dan muatan negatif. Keadaan dasar dari muatan listrik adalah selalu memiliki kuantisasi berupa kelipatan bilangan bulat dengan nilai 1,602 × 10-19 C atau 4,77 ×10-10 satuan elektrostatik.

Pengetahuan tentang Muatan Listrik ditemukan oleh Benjamin Frankling, seorang ilmuwan yang berasal dari AS. Muatan listrik tersebut ditemukan saat beliau melakukan percobaan dengan munggunakan batang karet dan bulu domba. Percobaan dilakukan dengan cara menggosokkan batang karet ke bulu domba, hasilnya batang karet tersebut terjadi tarik menarik dengan batang kaca.

Benjamin Franklin pun beranggapan bahwa batang karet yang telah digosokkan akan memiliki muatan listrik. Setiap muatan yang ada pada suatu benda tidak bisa disamaratakan karena sangat bergantung terhadap kelebihan atau kekurangan elektron yang ada pada benda tersebut.

Apabila muatan positif berdekatan dengan muatan negatif (beda tanda) maka akan timbul gaya tarik menarik. Namun apabila muatan postifi berdekatan dengan muatan positif, atau muatan negatif berdekatan dengan muatan negatif (sama tanda) maka akan saling tolak menolak.

2. Sifat-sifat Muatan Listrik

  • Muatan listrik dibedakan menjadi dua jenis yaitu muatan positif(proton) dan muatan negatif (elektron). Batang kaca yang telah digosok menggunakan kain sutra maka kaca tersebut akan memiliki muatan positif, sedangkan batang plastik yang digosok dengan wol akan memiliki muatan negatif.
  • Muatan listrik tidak sejenis akan saling tarik menarik.
  • Muatan listrik yang sejenis akan saling tolak menolak.
Muatan Listrik

Muatan listrik memiliki simbol Q dengan Satuan Internasional (SI), yakni coulomb (C).  Muatan listrik yang ada pada suatu benda bisa berupa muatan positif atau proton dan bisa juga muatan negatif atau elektron.

3. Gaya Coulomb

Pada tahun 1785, Charles Coulomb, seorang fisikawan asal Perancis melakukan sebuah percobaan dengan menggunakan neraca puntir seperti gambar berikut:

Neraca Puntir Charles Coulomb

Bola A posisinya tetap, bola B bebas bergerak dan memiliki muatan yang sejenis yaitu muatan Positif. Charles Coulomb mengamati besar gaya listrik antara kedua muatan dengan mengukur sudut puntiran (lihat bagian kiri pada gambar di atas). Pengaruh jarak antara dua muatan diselidiki dengan mengubah jarak antara bola A dan bola B dengan menjaga muatan kedua bola tetap. Sedangkan pengaruh muatan listrik diselidiki dengan memperkecil muatan bola A dan jarak kedua bola dijaga tetap.

Dari perobaan tersebut diperoleh Hukum Coulomb. Hukum Coulomb berbunyi:

“ Besar gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan listrik adalah sebanding dengan perkalian kedua muatan  dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut

Hukum Coulomb

F\,=\,\frac{1}{4\pi \epsilon}\,\frac{q_1\,q_2}{r^2}

karena,

\frac{1}{4\pi \epsilon}\,=\,k

maka,

F\,=\,k\frac{q_1\,q_2}{r^2}

Keterangan :

F = Gaya listrik tarik menarik atau tolak menolak atau Gaya Coulomb (N)

q1 = muatan listrik 1 (C)

q2 = muatan listrik 2 (C)

Ԑ=Permitivitas bahan atau permitivitas medium (Nm2/C2)

k = konstanta ( k = 9 x 109 Nm2/C2)

Contoh Soal

1. Dua buah partikel bermuatan masing-masing 12 μC dan 16 μC terpisah pada jarak 12 cm. Hitunglah besar gaya yang bekerja pada kedua muatan tersebut!

soal jawab muatan listrik

Penyelesaian

Diketahui :

q1 = 12 μC = 12 x 10-6 C

q2 = 16 μC = 16 x 10-6 C

r = 12 cm = 12 x 10-2 m

k = 9 x 109 Nm2/C2

Rumus :

F\,=\,k\frac{q_1\,q_2}{r^2}

F\,=\,9x10^9\frac{12\,x\,10^{-6}\,x\,16\,x\,10^{-6}}{{(12\,x\,10^{-2}})^2}

F\,=\,\frac{1728\,x\,10^{-3}}{144\,x\,10^{-4}}

F\,= \,120 \,N

2. Dua buah partikel q1 dan q2 yang masing-masing bermuatan -9 μC dan -4 μC berada pada garis lurus yang berjarak 0,05 m. Jika partikel q3 bermuatan 5 μC diletakkan pada tengah-tengah partikel q1 dan q2. Tentukan besar gaya total dan arah gaya yang dialami partikel q3!

Penyelesaian

soal jawab gaya coulomb

Diketahui :

q1 = -9 μC = -9 x 10-6 C

q2 = -4 μC = -4 x 10-6 C

q3 = 5 μC = 5 x 10-6 C

k = 9 x 109 Nm2/C2

r = r31 +r32 = a + a = 2a = 0,50 m

2a = 0,50 m

a = 0,25 m

r31 = r32 = a = 0,25 m = 25 x 10-2

Rumus :

F\,=\,k\frac{q_1\,q_2}{r^2}

Arah ke kanan F32

F_{32}\,=\,k\frac{q_3\,q_2}{r^2}

F_{32}\,=\,9\times10^9\frac{5\times10^{-6}\times4\times10^{-6}}{{(25\times10^{-2}})^2}

F_{32}\,=\,\frac{180\times10^{-3}}{625\times10^{-4}}

F_{32}\,=\,2,88\,N

Arah ke kiri F31 (Arah ke kiri kita anggap negatif)

F_{31}\,=\,k\frac{q_3\,q_1}{r^2}

F_{31}\,=\,9\times10^9\frac{5\times10^{-6}\times9\times10^{-6}}{{(25\times10^{-2}})^2}

F_{31}\,=\,\frac{405\times10^{-3}}{625\times10^{-4}}

F_{32}\,=\,6,48\,N

Karena ke kiri maka,

F_{32}\,=\,-\,6,48\,N

Gaya total yang dialami q3 Ftot

F_{tot}\,=\,F_{32}\,+\,F_{31}

F_{tot}\,=\,2,88\,+\,(-6,48)

F_{tot}\,=\,-3,60\,N

Tanda negatif pada Gaya Total menyatakan bahwa resultan gaya pada q3 berarah ke kiri (mendekati q1)

Catatan : Dalam perhitungan Gaya Coulomb, tanda muatan tidak dimasukkan pada perhitungan.

Demikianlah pembahasan kita tentang Muatan Listrik dan Gaya Coulomb. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Get 30% off your first purchase

X