mengenal partikel penyusun atom

Mengenal Partikel Penyusun Atom

GuruOnlinee.com – Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas tentang Partikel Penyusun Atom. Apa sih itu Partikel Penyusun Atom? Apa saja partikel yang Menyusun Atom? Bagaimana menghitung jumlah partikel Penyusun Atom? Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan berikut!

Atom merupakan sebuah entitas yang tersusu dari partikel-partikel mikroskopik bernama proton, neutron, dan elektron. Proton, neutron dan elektron juga disebut partikel subatomik. Proton dan neutron terikat dengan kuat di dalam inti atom, sedangkan elektron-elektron bergerak di sekitar inti atom dengan kecepatan yang sangat tinggi. Semua materi yang ada di alam tersusun dari atom dan setiap atom tersusun dari tiga jenis partikel makroskopik yang berbeda dengan tiga jenis muatan listrik yang berbeda pula, yakni: Elektron bermuatan negatif, Neutron bermuatan netral dan Proton bermuatan positif. Perhatikan gambar berikut:

partikel penyusun atom

Berikut penjelasan lengkap mengenai partikel penyusun atom tersebut:

A. Partikel Penyusun Atom

1. Elektron

Elektron adalah partikel subatomik yang memiliki muatan negatif dengan massa yang sangat kecil. Elektron merupakan salah satu dari tiga partikel subatomik yang membentuk atom, bersama dengan proton dan neutron. Elektron ditemukan oleh J.J. Thomson pada tahun 1897 melalui eksperimen dengan tabung sinar katode. Elektron bergerak di sekitar inti atom pada orbitnya. Jumlah elektron yang ada dalam sebuah atom dapat menentukan sifat kimia dari atom tersebut. Elektron juga memainkan peran penting dalam menentukan sifat fisik dari suatu bahan.

Berikut sifat-sifat elektron:

  • Bermuatan negatif.
  • Memiliki massa yang kecil.
  • Ditemukan dalam orbital atom
  • Bergerak.
  • Massa elektron diam adalah 9,1093837015 × 10−31 kilogram atau 0,00055 sma (satuan massa atom).

2. Proton

Proton adalah partikel subatomik yang memiliki muatan positif. Proton merupakan salah satu dari tiga partikel subatomik yang membentuk atom, bersama dengan elektron dan neutron. Proton ditemukan oleh Eugen Goldstein pada tahun 1886 melalui percobaan tabung gas berkatode (tabung Crookes). Proton terdapat di inti atom, yang merupakan bagian dari atom yang paling berat dan memiliki muatan positif. Jumlah proton yang ada dalam sebuah inti atom dapat menentukan jenis atom tersebut. Proton juga memainkan peran penting dalam interaksi antar atom, seperti dalam reaksi kimia serta pada proses fusi dan fisi.

Berikut sifat-sifat Proton:

  • Bermuatan positif.
  • Massa proton lebih besar daripada massa elektron.
  • Terletak pada inti atom.
  • Stabil
  • Massa proton adalah 1,6726231 × 10-27 kg atau 1,007 sma.

3. Neuton

Neutron adalah partikel subatomik yang tidak memiliki muatan, baik positif maupun negatif. Neutron merupakan salah satu dari tiga partikel subatomik yang membentuk atom, bersama dengan proton dan elektron. Neutron ditemukan oleh J. Chadwick pada tahun 1932 melalui eksperimen penembakan lapisan tipis berilium dengan partikel α (alfa). Neutron terdapat di inti atom, bersama dengan proton. Jumlah neutron yang ada dalam sebuah inti atom dapat mempengaruhi stabilitas atom tersebut. Neutron juga memainkan peran penting dalam proses fusi dan fisi di dalam reaktor nuklir.

Berikut sifat-sifat Neutron:

  • Bermuatan netral (tidak positif dan tidak negatif)
  • Massa neutron hampir sama dengan proton
  • Berada pada inti atom
  • Massa neutron adalah 1,67493 x 10-27 kg atau 1,008 sma.

B. Menghitung Jumlah Elektron, Proton dan Neutron

Untuk menghitung jumlah proton, elektron, dan neutron dari suatu unsur, dapat dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti penjelasan berikut:

1. Nuklida

Nuklida merupakan penulisan lambang suatu unsur secara umum, sebagai berikut:

notasi atom 1

Keterangan:

X : Lambang unsur

A : Nomor massa

Z : Nomor atom

Nomor atom (Z) menunjukkan banyaknya jumlah proton (p) dalam suatu unsur. Pada atom netral, jumlah proton (p) sama dengan jumlah elektron (e).

Z=p=e

Nomor massa (A) ditentukan oleh jumlah proton (p) dan neutron (n) dalam inti atom.

A=p+n

Contoh

Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutron dari notasi unsur berikut!

\ce{^{23}_{11}Na}

Pembahasan:
proton = 11

elektron = 11

neutron = A – Z = 23 -11 = 12

2. Notasi Ion

Notasi ion adalah penulisan lambang unsur yang bermuatan / memiliki ion. Ion bernilai negatif atau bernilai positif. Berikut gambar notasi ion:

notasi ion

Keterangan:

X : Lambang unsur

A : Nomor massa

Z : Nomor atom

q : Nilai ion positif

r : Nilai ion negatif

Contoh

Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutron dari notasi unsur berikut!

\ce{^{32}_{16}S^{-2}}

Pembahasan:
proton = 16

elektron = 16 + 2 = 18 (karena menangkap dua elektron)

neutron = A – Z = 32 -16 = 16

Demikianlah pembahasan kita terkait Partikel Penyusun Atom. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Untuk memahami kimia lebih dalam, yuk baca berbagai materi kimia SMA pada halaman website ini dengan mengklik : Materi Kimia SMA

Leave a Reply