GuruOnlinee.com –Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas tentang Induksi Elektromagnetik. Apa sih itu Induksi Elektromagnetik? Lalu bagaimana menjawab soal-soal mengenai Induksi Elektromagnetik? Untuk menjawabnya, yuk simak penjelasan berikut!
Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya arus listrik pada penghantar listrik akibat adanya perubahan medan magnet di sekitar penghantar tersebut. Gejala tersebut ditemukan Michael Faraday dan Joseph Henry pada tahun 1831. Mereka mengemukakan bahwa perubahan medan magnet dapat menghasilkan arus listrik.
Perubahan medan magnet menghasilkan arus listrik yang disebut arus listrik induksi, selain itu perubahan medan magnet juga mengasilkan beda potensial yang disebut Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi. Proses induksi elektromagnetik juga dapat bekerja sebalikannya, yakni pergerakan arus listrik dapat menghasilkan medan magnetik.
Fluks magnetik adalah jumlah total medan magnet yang melewati suatu penampang tertentu secara tegak lurus. Fluks magnetik juga sering diartikan sebagai kerapatan medan magnet. Secara sederhana, fluks magnet dapat divisualisasikan sebagai sejumlah garis medan magnet yang memotong tegak lurus suatu bidang. Perhatikan gambar berikut!
Ketika induksi magnetik menembus bidang secara tegak lurus besar nilai fluks sama dengan Induksi Magnetik B dikali dengan Luas Bidang A, atau secara matematis dapat ditulis:
Keterangan:
B : Induksi magnetik (Wb/m2 atau T)
A : Luas bidang (m2)
Perhatikan gambar berikut!
Namun, ketika Induksi Magnetik menembus bidang dengan membentuk sudut, maka rumus Fluks Magnetik menjadi:
Keterangan :
Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi adalah beda potensial yang muncul pada ujung-ujung sebuah kumparan akibat adanya perubahan fluks magnetik. Perhatikan gambar berikut!
Apabila penghantar/kumparan tersebut digerakkan atau diputar, maka jumlah garis-garis medan magnet yang menembus bidang kumparan (fluks magnet) akan berubah-ubah, akibatnya akan timbul gaya gerak listrik (beda potensial).
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi nilai GGL induksi adalah sebagai berikut:
Berikut rumus GGL induksi:
Keterangan :
B : Induksi magnet (Wb/m2 atau T)
v : Kecepatan penghantar/kumparan digerakkan (m/s)
Michael Faraday menyelidiki tentang hubungan antara GGL induksi dengan perubahan fluks magnetik. Berikut bunyi hukum Faraday berkenaan dengan hal tersebut:
GGL induksi yang timbul pada ujung-ujung suatu penghantar/kumparan adalah sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop pengantar/kumparan tersebut.
Michael Faraday
Adapun persamaan matematisnya dapat ditulis:
Berikut rumus pengaruh GGL induksi oleh luas bidang kumparan:
Keterangan:
dA/dt : Besar perubahan luas bidang dalam waktu tertentu (m2/s)
Namun, apabila dA/dt tetap dan arah normal bidang sejajar dengan arah Medan Magnetik B, maka rumusnya dapat ditulis menjadi:
Berikut rumus pengaruh GGL induksi oleh perubahan besar induksi magnetik:
Keterangan:
dB/dt : Besar perubahan induksi magnetik dalam waktu tertentu (T/s)
Namun, apabila dB/dt tetap dan arah normal bidang sejajar dengan arah Medan Magnetik B, maka rumusnya dapat ditulis menjadi:
Sebuah kumparan berbentuk persegi dengan luas area sebesar 0,01 m2. Apabila kumparan dilalui oleh medan magnet sebesar 200 T pada sudut 60o terhadap garis normal, maka fluks magnet yang muncul adalah . . . .
Penyelesaian :
Diketahui:
A = 0,01 m2
B = 200 T
Rumus:
Demikianlah pembahasan kita terkait Induksi Elektromagnetik. Terima kasih, semoga bermanfaat.
GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas materi tentang Stoikiometri Senyawa. Apa sih itu Stoikiometri Senyawa?…
GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas Konsep Mol. Apa sih itu Mol? Bagaimana cara menyelesaikan…
GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan mempelajari mengenai Hukum-hukum Dasar Kimia, yang meliputi Hukum Lavoiser, Hukum…