IPAS

Kondisi Geografis Indonesia – Proyek IPAS

GuruOnlinee.com – Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas materi tentang Kondisi Geografis Indonesia. Apa sih itu kondisi geografis? Bagaimana kondisi geografis Indonesia? Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan berikut!

Kondisi geografis merupakan keadaan suatu negara ditinjau dari aspek letak wilayah, relief, iklim, cuaca, jenis tanah, sumber daya, serta flora dan fauna.

Jadi kondisi geografis Indonesia merupakan kondisi yang terkait dengan letak wilayah, relief, iklim, cuaca, jenis tanah, sumber daya, serta flora dan fauna yang ada di Indonesia.

Setiap daerah di permukaan bumi memiliki kondisi yang berbeda-beda, tergantung pada letak wilayahnya di permukaan bumi. Tiap permukaan memiliki karakteristik tersendiri.

Luas dan Batas Wilayah Indonesia

Luas Wilayah Indonesia

Luas wilayah daratan Indonesia sekitar 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2, yang membentang dari Sabang sampai Merauke, dengan jumlah pulau sebanyak 13.466.

Batas Wilayah Indonesia

Indonesia memiliki perbatasan darat Internasional dengan 3 negara tetangga yaitu Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste.

Sementara di laut, perairan Indonesia berbatasan dengan 10 negara tetangga yakni: India, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Palau, Australia, Timor Leste dan Papua Nugini.

Berikut batas-batas wilayah Indonesia

Sebelah Utara

  • Batas darat dan laut dengan Malaysia di Pulau Kalimantan.
  • Berbatasan laut dengan Filipina di sebelah utara Sulawesi dan di Laut Sulawesi.
  • Berbatasan dengan Singapura melalui perairan di Selat Malaka.
  • Juga berbatasan laut dengan Vietnam di Laut Cina Selatan.

Sebelah Selatan

  • Berbatasan dengan Australia di Laut Timor dan Samudera Hindia.
  • Di perairan selatan, berbatasan dengan negara Timor Leste.

Sebelah Barat

  • Di bagian barat, Indonesia berbatasan laut dengan India, khususnya di Kepulauan Andaman dan Nikobar di Samudera Hindia.

Sebelah Timur

  • Berbatasan darat dan laut dengan Papua Nugini di Pulau Papua.

Letak Wilayah Indonesia

Berdasarkan letak geografisnya, letak wilayah Indonesia berada di antara dua benua yaitu Asia dan benua Australia, selain itu Indonesia juga diapit oleh dua samudra yaitu samudra Pasifik dan samudra Hindia.

Berdasarkan letak astronomis, Indonesia terletak pada posisi 6°LU–11°LS dan 95°BT–141°BT. Letak astronomis tersebut menyebabkan wilayah Indonesia terbagi menjadi tiga daerah waktu, beriklim tropis, dan intensitas curah hujan tinggi.

Kepulauan Indonesia terletak pada tiga lempeng besar yaitu :

  • Lempeng Eurasia
  • Lempeng Indo-Australia
  • Lempeng Pasifik

Bentang Alam Indonesia

Bentang alam adalah pemandangan alam atau daerah dengan aneka ragam bentuk permukaan Bumi yang berupa daratan maupun perairan.

Bentang alam timbul karena adanya peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di atas permukaan-permukaan Bumi.

Gunung dan Pegunungan

Bentang alam pegunungan Indonesia terletak di pertemuan dua jalur pegunungan besar dunia, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

Kedua jalur tersebut merupakan rangkaian pegunungan dan gunung berapi yang terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu wilayah yang paling dinamis secara geologis di dunia.

Sirkum Pasifik

Sirkum Pasifik atau yang sering disebut sebagai “Cincin Api Pasifik,” merupakan rangkaian pegunungan dan gunung berapi yang mengelilingi Samudera Pasifik.

Sirkum Mediterania

Sirkum Mediterania adalah jalur pegunungan yang memanjang dari Eropa Selatan melalui kawasan Mediterania, lalu melalui Asia Barat dan Asia Selatan, hingga mencapai Indonesia.

Bukit Perbukitan

Bentang alam perbukitan di Indonesia sangat beragam dan tersebar di berbagai wilayah kepulauan, menciptakan berbagai formasi alam unik yang memengaruhi ekosistem dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Keberagaman perbukitan menyebabkan keberagaman formasi geologi, flora dan fauna, serta kawasan pertanian.

Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah wilayah geografis yang terletak pada ketinggian yang signifikan di atas permukaan laut, biasanya di atas 500 meter, dengan permukaan yang relatif datar atau sedikit bergelombang.

Dataran tinggi di Indonesia terbentuk melalui proses erosi, sedimentasi dan kaldera memiliki karakteristik masing-masing yang sangat beragam.

Dataran Tinggi Hasil Erosi

Di Indonesia terdapat dataran tinggi yang terbentuk dari hasil erosi. Erosi adalah proses pengikisan permukaan bumi oleh air, angin, atau es.

Bentang alam yang terbentuk dari erosi sering kali memiliki bentuk-bentuk dramatis seperti lembah, ngarai, bukit terjal, dataran, dan tebing curam.

Dataran Tinggi Hasil Sedimentasi

Di Indonesia juga terdapat dataran tinggi akibat adanya proses sedimentasi. Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang terbawa oleh air, angin, atau es di permukaan bumi.

Material yang terbawa ini kemudian terakumulasi dan membentuk berbagai bentang alam baru seperti dataran aluvial, delta, dan rawa-rawa.

Dataran Tinggi Hasil Kaldera

Kaldera merupakan salah satu proses yang dapat menyebabkan terbentuknya Dataran Tinggi. Kaldera terbentuk sebagai hasil dari aktivitas vulkanik, di mana setelah letusan besar, gunung berapi runtuh dan menciptakan depresi besar berbentuk cekungan maupun dataran di tinggi.

Dataran Rendah

Dataran rendah di Indonesia adalah wilayah yang terletak pada ketinggian relatif rendah, biasanya di bawah 200 meter di atas permukaan laut. D

ataran rendah di Indonesia tersebar di berbagai pulau dan umumnya merupakan wilayah yang subur serta mendukung berbagai aktivitas pertanian, pemukiman, dan ekonomi.

Karena posisinya yang dekat dengan laut atau sungai, dataran rendah sering kali menjadi pusat kegiatan manusia dan perdagangan.

Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yang memiliki karakteristik wilayah daratan dan perairan yang sangat beragam dan unik.

Keberagaman tersebut mencakup kondisi topografi, iklim, serta ekosistem yang ada di seluruh wilayahnya.

Wilayah Daratan

Wilayah daratan Indonesia mencakup pulau-pulau besar seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, serta ribuan pulau kecil lainnya.

Karakteristik wilayah daratan Indonesia sangat dipengaruhi oleh proses geologis, seperti aktivitas tektonik dan vulkanik, serta kondisi iklim tropis.

Wilayah Daratan

Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikelilingi oleh perairan yang luas, mencakup lautan, selat, teluk, sungai, dan danau.

Keberagaman wilayah perairan ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi, ekosistem, dan kehidupan masyarakat.

Demikianlah pembahasan kita terkait kondisi geografi Indonesia. Terima kasih, semoga bermanfaat.

mr.ilmi

Artikel Terbaru

Stoikiometri Senyawa

GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas materi tentang Stoikiometri Senyawa. Apa sih itu Stoikiometri Senyawa?…

2 weeks ago

Konsep Mol dan 3 Contoh Soal

GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas Konsep Mol. Apa sih itu Mol? Bagaimana cara menyelesaikan…

2 weeks ago

Hukum Dasar Kimia dan 2 Contoh Soal

GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan mempelajari mengenai Hukum-hukum Dasar Kimia, yang meliputi Hukum Lavoiser, Hukum…

2 weeks ago