GuruOnlinee.com – Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas tentang Keterampilan Proses Sains. Apa sih itu Keterampilan Proses Sains? Apa saja indikator Keterampilan Proses Sains? Lalu apa manfaat dari Keterampilan Proses Sains? Untuk menjawabnya, yuk simak penjelasan berikut!
Keterampilan Proses Sains (KPS) merupakan suatu keterampilan yang digunakan untuk menyelidiki suatu fenomena alam yang ada di sekitar kita dengan tujuan untuk membangun konsep-konsep ilmu pengetahuan. Keterampilan proses sains adalah kemampuan berpikir dan bertindak yang digunakan untuk menemukan, mengembangkan, dan menerapkan ilmu pengetahuan, yang melibatkan keterampilan intelektual dan psikomotorik yang berkaitan dengan pembelajaran sains dalam segala aspek yang bersumber dari kemampuan dasar peserta didik
Berikut pengertian Keterampilan Proses Sains para menurut ahli :
Karamustafaoglu berpendapat bahwa keterampilan proses sains adalah keterampilan khusus yang dapat memudahkan peserta didik dalam mempelajari sains, membuat peserta didik jadi lebih aktif, mengembangkan rasa tanggung jawab peserta didik, meningkatkan makna dalam belajar, serta mengajari peserta didik tentang metode penelitian.
Sumber : Murni, M. 2018. Profil Keterampilan Proses Sains Siswa dan Rancangan Pembelajaran untuk Melatihkannya. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 6(1), 118-12
Keterampilan proses sains adalah sebuah keterampilan yang teridiri dari keterampilan berfikir kritis, kreatif yang digabungkan dengan metode sains dalam upaya memecahkan masalah sains yang sedang dipecahkan.
Sumber : McKenzie, D., & Padilla, M. 1984. Effect of Laboratory Activities and Written Simulations on The Acquisition of Graphing Skills by Eighth Grade Students. Paper presented at the annual meeting of the National Association for Research in Science Teaching. New Orleans.
Tawil berendapat bahwa Keterampilan Proses Sains adalah wawasan pengembangan keterampulan-keterampilan intelektual, sosial, fisik yang bersumber dari kemampuan dasar pada peserta didik untuk memahami fenomena alam yang terjadi disekitarnya melalui metode yang terstruktur dan sistematis.
Sumber : Tawil, M., & Liliasari. 2014. Keterampilan-Keterampilan Sains dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makassar: Badan Penerbit UNM.
Indikator Keterampilan Proses Sains menurut Tawil dan Liliasari adalah mengamati, menginterpretasi, memprediksi, menerapkan konsep, mengklasifikasi, merencanakan percobaan, menggunakan alat dan melakukan penelitian, serta mengkomunikasikan hasil penelitian.
Berikut daftar indikator Keterampilan Proses Sains beserta sub indikator:
Indikator | Sub Indikator |
Mengamati | 1) Menggunakan indra. 2) Menggunakan fakta yang relevan. |
Klasifikasi | 1) Mencatat hasil pengamatan. 2) Mencari perbedaan dan persamaan 3) Mengontaksikan ciri-ciri. 4) Membandingkan. 5) Mencari dasar penegelompokan. 6) Menghubungkan hasil-hasil pengamatan. 7) Mencatat setiap pengamatan secara terpisah. |
Menafsirkan | 1) Mencatat hasil pengamatan. 2) Menghubungkan hasil pengamatan. 3) Menemukan pola atau keteraturan dari suatu seri pengamatan. 4) Menyimpulkan. |
Meramalkan | Mengajukan perkiraan tentang sesuatu yang belum terjadi berdasarkan suatu kecenderungan atau pola yang sudah ada |
Mengajukan pertanyaan | 1) Bertanya apa, bagaimana, dan mengapa. 2) Bertanyaa untuk meminta penjelasan. |
Berhipotesis | 1) Menyatakan hubungan antara dua variabel atau memperkirakan penyebab sesuatu terjadi. 2) Mengetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan dari satu kejadian. |
Merencanakan percobaan | 1) Menentukan alat dan bahan. 2) Menentukan variabel bebas dan variabe kontrol. 3) Menentukan apa yang diamati, diukur, dan ditulis. 4) Menentukan cara dan langkah kerja. 5) Menentukan cara mengolah data. 6) Mengetahui bagaimana menggunakan alat dan bahan. |
Menggunakan alat dan bahan | 1) Mengetahui bagaimana menggunakan alat dan bahan. 2) Mengetahui alasan mengapa menggunakan alat atau bahan. |
Menerapkan konsep | 1) Menjelaskan sesuatu peristiwa dengan menggunakan konsep yang sudah dimiliki. 2) Menjelaskan sesuatu peristiwa dengan menggunakan konsep yang sudah dimiliki. |
Berkomunikasi | 1) Mengubah bentuk penyajian dan memberikan atau menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatan dengan grafik atau tabel atau diagram. 2) Menyusun dan menyampaikan laporan sistematis dan jelas. 3) Membaca grafik, tabel, atau diagram dan menjelaskan hasil percobaan. |
Karamustafaoğlu dalam Murni (2018) berpendapat bahwa KPS adalah keterampilan khusus yang dapat memudahkan peserta didik dalam mempelajari sains, membuat peserta didik jadi lebih aktif, mengembangkan rasa tanggung jawab peserta didik, meningkatkan makna dalam belajar, serta mengajari peserta didik tentang metode penelitian.
Keterampilan Proses Sains diperlukan peserta didik untuk mempelajari dunia sains dan teknologi secara lebih detail (Turiman, Omar, Daud, dan Osman, 2012). Keterampilan ini dibutuhkan untuk memperoleh dan mengembangkan, menerapkan konsep-konsep, prinsip hukum dan teori-teori sains.
Keterampilan proses sains dapat memicu penemuan, pengembangan fakta dan konsep, serta penumbuh kembangan sikap, wawasan dan nilai (Toharuddin, Hendrawati dan Rustaman, 2011).
Selain itu, Keterampilan Proses Sains juga dapat membantu peserta didik dalam memecahkan masalah, berpikir kritis, membuat keputusan dan kesimpulan. Keterampilan-keterampilan tersebut sejalan dengan tuntutan pembelajaran abad 21. Sehingga dengan demikian Keterampilan Proses Sains sangat dibutuhkan oleh peserta didik untuk membangun keterampilan-keterampilan yang lain.
Demikianlah pembahasan kita tentang Keterampilan Proses Sains. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Baca juga : Metode Ilmiah
Referensi:
Murni, M. 2018. Profil Keterampilan Proses Sains Siswa dan Rancangan Pembelajaran untuk Melatihkannya. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 6(1), 118-129.
Toharuddin, U., Hendrawati, Rustaman, A. 2011. Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.
Turiman, P., Omar, J., Daud, A. M., & Osman, K. 2012. Fostering the 21st Century Skills Through Scientific Literacy and Science Process Skills. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 59, 110-116.
GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas materi tentang Stoikiometri Senyawa. Apa sih itu Stoikiometri Senyawa?…
GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas Konsep Mol. Apa sih itu Mol? Bagaimana cara menyelesaikan…
GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan mempelajari mengenai Hukum-hukum Dasar Kimia, yang meliputi Hukum Lavoiser, Hukum…
Lihat Komentar