peraih hadiah nobel bidang fisika tahun 1921-1930

Ilmuwan Peraih Hadiah Nobel Bidang Fisika tahun 1921-1930

GuruOnlinee.com – Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas tentang Ilmuwan yang berhasil meraih Hadiah Nobel pada bidang Fisika dalam rentang tahun 1921-1920. Siapa saja mereka? Yuk, simak penjelasan berikut!

Hadiah nobel atau Nobel Prize merupakan hadiah bergensi yang diberikan kepada orang-orang yang memiliki pengaruh terhadap ilmu pengetahuan dan perdamaian. Pengahargaan tersebut diberikan setiap tahun pada tanggal 10 Desember untuk memperingati hari kematian Alfred Nobel.

Nominal yang diterima para peraih Nobel adalah lebih dari 1 juta Euro atau sekitar 16 Milyar jika dirupiahkan. Selain itu, para pemenang Nobel juga akan memperoleh medali dan juga sertifikat. Pada tahun pertama penganugerahan hadiah nobel dilakukan pada tahun 1901 dan penerimanya adalah para pakar di bidang  Fisika, Kimia, Kedokteran, dan Sastra serta pelaku Perdamaian.

Dalam artikel ini akan dibahas ilmuwan yang meraih Peraih penghargaan Nobel dalam bidang Fisika pada tahun 1921-1930. Berikut Penjelasannya.

1. Albert Einstein

Albert Einstein (14 Maret 1879 – 18 April 1955) ialah seorang fisikawan teoretis kelahiran Jerman. Einstein memperoleh hadiah nobel berkat penjelasannya mengenai efek fotolistrik dan untuk pemikirannya dalam bidang fisika teoretis. Ia memperoleh nobel pada tahun 1921.

2. Niels Bohr

Niels Hendrik David Bohr (7 Oktober 1885 – 18 November 1962) ialah seorang ahli fisika asal Denmark. Bohr mendapat hadiah nobel berkat teori model atom dan radiasi atom yang berhasil dijelaskannya pada tahun 1913. Ia memperoleh nobel pada tahun 1922.

3. Robert A. Milikan

Robert Andrews Millikan (22 Maret 1868 – 19 Desember 1953) ialah seorang ahli sinar kosmik, elektron dan ion asal Amerika. Milikan berhasil melakukan pengukuran muatan elektron pada tahun 1911 dan berhasil mengkaji efek fotolistrik secara eksperimental pada tahun 1914. Keberhasilan tersebut mengantarkannya meraih hadiah nobel pada tahun 1923.

4. Carl M.G. Siegbahn

Karl Manne Georg Siegbahn (3 Desember 1886 – 26 September 1978) adalah seorang fisikawan berkebangsaan Swedia. Siegbahn meraih nobel atas karyanya dalam bidang spektroskopi sinar-X. Ia meraih nobel pada tahun 1924.

5. James Franck

James Franck (26 Agustus 1882 – 21 Mei 1964) adalah fisikawan asal Jerman. Franck bersama Gustav Hertz berhasil menemukan efek Franck-Hertz dalam tumbukan elektron dengan atom. Atas keberhasilan tersebut, keduanya mendapat hadiah nobel pada tahun 1925.

6. Gustav Hertz

Gustav Ludwig Hertz (22 Juli 1887 – 30 Oktober 1975) adalah seorang fisikawan berkebangsaan Jerman. Hertz bersama James Franck berhasil menemukan efek Franck-Hertz dalam tumbukan elektron dengan atom. Atas keberhasilan tersebut, keduanya mendapat hadiah nobel pada tahun 1925.

7. Jean-Baptiste Perrin

Jean Baptiste Perrin (30 September 1870 – 17 April 1942) merupakan seorang fisikawan asal Perancis. Perrin memperoleh hadiah nobel berkat penelitiannya mengenai gerak Brown untuk membuktikan struktur materi yang diskontinu dan untuk pengukuran berbagai atom. Ia memperoleh hadiah nobel pada tahun 1926.

8. Arthur Holly Compton

Arthur Holly Compton (10 September 1892 – 15 Maret 1962) ialah fisikawan asal Amerika Serikat. Compton mendapat hadiah nobel berkat penemuaanya berupa efek Compton pada sinar-X, yaitu perubahan panjang gelombang sinar-X saat bertumbukan dengan materi. Ia memperoleh hadiah nobel pada tahun 1927.

9. Charles T.R Wilson

Charles Thomson Rees Wilson, CH, FRS (14 February 1869 – 15 November 1959) merupakan ilmuwan asal Skotlandia. Wilson berhasil membuat kamar awan yang berfungsi untuk meneliti partikel-partikel bermuatan. Atas penemuan tersebut, ia berhasil meraih hadiah nobel pada tahun 1927.

10. Owen W. Richardson

Owen Willans Richardson (26 April 1879 – 15 Februari 1959) adalah ahli fisika asal Inggris. Richardson berhasil meneliti efek termionika dan elektron-elektron yang dipancarkan oleh logam-logam panas. Keberhasilan tersebut mengantarkannya meraih nobel pada tahun 1928.

11. Louis-Victor de Broglie

Louis-Victor de Broglie (15 Agustus 1892 – 19 Maret 1987) ialah fisikawan asal Prancis. Broglie meraih hadiah nobel berkat penemuan sifat gelombang elektron pada tahun 1923. Ia meraih hadiah nobel pada tahun 1929.

12. Chandrasekhara Venkata Raman

Chandrasekhara Venkata Raman (7 November 1888-21 November 1970) adalah fisikawan asal India. Raman berhasil meraih nobel berkat penelitiannya mengenai hamburan Raman, yaitu hamburan cahaya oleh atom-atom dan molekul-molekul seiring adanya perubahan panjang gelombang. Ia meraih nobel pada tahun 1930.

Demikianlah pembahasan kita terkait 10 ilmuwan yang meraih hadiah Nobel pada bidang Fisika. Terima kasih, semoga bermanfaat.

peraih hadiah nobel bidang fisika tahun 1921-1930

Leave a Reply

Get 30% off your first purchase

X