ilmuwan peraih nobel bidang fisika tahun 1908-1920

Ilmuwan Peraih Hadiah Nobel Bidang Fisika tahun 1908-1920

GuruOnlinee.com – Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas tentang Ilmuwan yang berhasil meraih Hadiah Nobel pada bidang Fisika dalam rentang tahun 1908-1920. Siapa saja mereka? Yuk, simak penjelasan berikut!

Hadiah Nobel merupakan penghargaan paling bergengsi di dunia yang diberikan kepada orang yang berpengaruh dan berkontribusi besar pada berbagai bidang yakni Fisika, Kimia, Fisiologi/Kedokteran, Ekonomi, Kesusastraan dan Perdamaian.

Nobel Prize dianugerahkan setiap tahunnya kepada orang-orang yang terpilih, dengan hadiah yang berupa medali, sertifikat, dan sejumlah uang dengan nominal mencapai lebih dari 1 juta Euro atau sekitar 16 Milyar Rupiah.

Hadiah nobel pertama kali diberikan pada tahun 1901 kepada 6 orang yakni Wilhelm Rontgen (Fisika), Jacobos Henricus van’t Hoft (Kimia), Emil Adolf von Behring (Fisiologi/Kedokteran), Sully Prudhomme (Literatur/Sastra), Henry Dunant (Perdamaian), dan Frederic Passy (Perdamaian).

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang Ilmuwan yang meraih Hadiah Nobel dalam bidang Fisika pada rentang tahun 1908 sampai 1920.

1. Gabriel Lippmann

Jonas Ferdinand Gabriel Lippmann (16 Agustus 1845 – 13 Juli 1921) adalah seorang fisikawan Prancis. Plat Lippmann merupakan peraih nobel berkat penemuannya berupa pelat fotografi warna yang menggunakan metode-metode interferensi pada tahun 1891. Ia meraih hadiah nobel pada tahun 1908.

2. Guglielmo Marconi

Guglielmo Marconi (25 April 1874 – 20 Juli 1937) adalah seorang insinyur listrik Italia. Marconi bersama Carl Ferdinand Braun meraih nobel pada tahun 1909 berkat pengembangan telegraf tanpa kabel.

3. Carl Ferdinand Braun

Carl Ferdinand Braun (6 Juni 1850 – 20 April 1918) adalah seorang fisikawan Jerman. Braun bersama Guglielmo Marconi mengembangan telegraf tanpa kabel, hasil pengembangan tersebut, mereka berhasil meraih Hadiah Nobel pada tahun 1909.

4. Johannes D. van der Waals

Johannes Diderik van der Waals (23 November 1837 – 8 Maret 1923) adalah ilmuwan Belanda. Van der Waals meraih nobel berkat penelitiannya mengenai persamaan keadaan untuk berbagai zat cai dan gas pada tahun 1881. Ia meraih nobel pada tahun 1910.

5. Wilhem Wien

Wilhelm Wien (13 Januari 1864 – 30 Agustus 1928) adalah fisikawan berkebangsaan Jerman. Wien mendapat hadiah nobel berkat penemuan hukum Wien yang memberikan puncak dari spektrum radiasi benda hitam pada tahun 1893. Ia mendapat hadiah nobel pada tahun 1911.

6. Nils Dalen

Nils Gustaf Dalen (30 November 1869 – 9 Desember 1937) adalah penemu berkebangsaan Swedia. Dalen menemukan alat pengatur gas otomatis mercusuar. Berkat penemuan tersebut, ia mendapat hadiah nobel pada tahun 1912.

7. Heike Kamerlingh Onnes

Heike Kamerlingh Onnes (21 September 1853 – 21 Februari 1926) ialah seorang fisikawan asal Belanda. Onnes meraih nobel atas penemuannya berupa superkonduktivitas dan pembuatan helium cair. Ia meraih nobel pada tahun 1913.

8. Max T.F. von Laue

Max Theodor Felix von Laue (9 Oktober 1879 – 24 April 1960) adalah seorang fisikawan berkebangsaan Jerman. Laue memenangkan hadiah nobel pada tahun 1914 untuk penemuan difraksi sinar-X dari kristal dan menunjukkan bahwa sinar-X termasuk gelombang elektromagnetik pada tahun 1912.

9. William Henry Bragg

William Henry Bragg (2 Juli 1862 – 10 Maret 1942) ialah fisikawan dan kimiawan asal Inggris. Henry Bragg dan Lawrence Bragg mendapat hadiah nobel berkat penelitan mereka pada difraksi sinar-X dengan menggunakan kristal. Mereka mendapat nobel pada tahun 1915.

10. William Lawrence Bragg

William Lawrence Bragg (1890-1971) ialah putra sulung fisikawan William Henry Bragg. Lawrence Bragg dan Henry Bragg mendapat hadiah nobel berkat penelitan pada difraksi sinar-X dengan menggunakan kristal. Mereka mendapat nobel pada tahun 1915.

11. Charles Barkla

Charles Glover Barkla (7 Juni 1877 – 23 Oktober 1944) ialah fisikawan Britania Raya. Barkla meraih nobel berkat penelitiannya dalam bidang atom dengan menggunakan hamburan sinar-X pada tahun 1906. Ia berhasil mendapat hadiah nobel pada tahun 1917.

12. Max Planck

Max Karl Ernst Ludwig Planck (23 April 1858 – 4 Oktober 1947) adalah seorang fisikawan asal Jerman. Planck meraih nobel berkat penemuan energi kuantum pada tahun 1900. Ia berhasil meraih nobel pada tahun 1918.

13. Johannes Stark

Johannes Stark (15 April 1874 – 21 Juni 1957) adalah seorang fisikawan Jerman. Stark meraih nobel berkat penemuan efek stark, yaitu pemisahan garis-garis spektrum dalam medan listrik pada tahun 1913. Ia mempereoleh nobel pada tahun 1919.

14. Charles Edouard Guillaume

Charles Édouard Guillaume (15 Februari 1861 – 13 Juni 1938) adalah seorang fisikawan berkebangsaan Prancis. Guillaume mendapat nobel untuk penemuan invar, yaitu paduan logam dan baja dengan koefisien muai rendah. Ia menerima hadiah nobel pada tahun 1920.

Demikianlah pembahasan kita terkait ilmuwan yang berhasil meraih Hadiah Nobel pada bidang Fisika dalam rentang tahun 1908-1920. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Get 30% off your first purchase

X