5 Ilmuwan dengan Penemuan yang Mengubah Dunia

Orang yang berkecimpuh dan mendedikasikan hidupnya pada ilmu pengetahuan disebut Ilmuwan. Misalnya bidang Fisika, Biologi, Astronomi, dan sebagainya. Ilmuwan bertugas untuk menemukan temuan yang inovatif, baik itu teori baru maupun perbaikan atau perubahan dari teori-teori yang sudah ada sebelumnya.

Ilmuwan yang mempelajari fisika disebut fisikawan . Fisikawan mempelajari fenomena alam berupa materi dan energi serta interaksi antara keduanya. Adapun fisikawan yang terkenal diantaranya adalah Albert Einstein, Sir Isaac Newton, Stephen Hawking, dan sebagainya.

Ilmuwan yang mempelajari Biologi disebut Ahli Biologi atau Pakar Biologi. Pakar Biologi mempelajari tentang makhluk hidup, mulai dari Hewan (zoology), tumbuhan (botany), hingga makhluk hidup bersel satu (protistology). Adapun Pakar Biologi yang terkenal adalah Darwin, Mendel, Claude Bernard, dan Sebagainya.

Ilmuwan yang mempelajari Astronomi disebut Astronom. Astronom mempelajari tentang asal-usul, komposisi, jarak, evolusi dan pergerakan dari benda-benda langit. Adapun Astronom yang terkenal diantaranya adalah Johannes Kepler, Nasir al-Din al-Tusi, Edwin Hubble, dan sebagainya.

Keberhasilan ilmuwan-ilmuwan tersebut dalam mengungkapkan ide dan penemuannya tentu melalui sebuah proses yang dilakukan secara ulet yang di dasarkan pada Keterampilan Proses Sains.

Berikut 5 Ilmuwan dengan Penemuan yang Mengubah Dunia.

1. Albert Einstein (1879-1955)

lbert Einstein lahir di Ulm Wurttemberg, Jerman pada 14 Maret 1879. Ayahnya bernama Hermann, memiliki perusahaan kecil pembuat alat-alat listrik. Saat Einstein masih usia kanak-kanak, ia terlihat seperti anak yang terlambar perkembangannya hingga ia pun dianggap anak yang bodoh.

Pada saat Einstein sekolah pada tingkat Sekolah Dasar, ia sama sekali tidak menampakkan kecerdasannya, bahkan ia dianggap sebagai murid bodoh.

Albert Einstein tidak menyukai mata pelajaran hafalan seperti sejarah dan geografi, ia lebih suka mata pelajaran seperti Fisika dan Matematika. Kesukaanya terhadap fisika sudah mulai terlihat pada saat ia berusia 5 tahun, ketika ayahnya memberi sebuah Kompas (penunjuk arah mata angin) sebagai hadia penyemangat bagi kesembuhannya dari penyakit yang dideritanya kala itu. Kegemaran utama Einstein adalah membaca, berpikir, dan belajar sendiri.

Adapun penemuannya yang paling terkenal adalah Teori Relativitas dan Efek Foto Listrik.

2. James Watt (1736-1819)

James Watt lahir di Greenock, Skotlandia pada 19 Januari 1736. Ayahnya bernama John Anderson. Saat berusia 18 tahun, James Watt sudah mulai belajar membuat peralatan listrik, lalu ia kemudian berangkat ke London, Inggris untuk mendalami ilmu tersebut, hingga akhirnya pada tahun 1757 ia diangkat sebagai pembuat peralatan mesin di Universitas Glasgow.

Pada tahun 1763 ayahnya meminta James Watt untuk memperbaiki mesin uap miliknya, mesin tersebut sangat sederhana, kuno dan tidak efisien. Akibatnya James Watt pun mengembangkan berbagai macam cara untuk mengefisienkan kerja dari mesin uap tersebut.

Sejak saat itu, penyempurnaan yang ia lakukan terhadap mesin uap buatan Newcomen begitu penting sehingga ia layak dianggap sebagai pencipta pertama mesin uap yang praktis

Adapun penemuannya yang paling terkenal adalah Mesin Uap, Alat Pengukur Bertekanan, Alat Penghitung Kecepatan, dan sebagainya.

3. Sir Alexander Fleming (1881-1955)

Sir Alexander Fleming lahir di Lochfield, Skotlandia pada 6 Agustus 1881. Ayahnya bernama Hugh Fleming. Ia merupakan seorang ilmuwan yang berhasil menemukan penisilin, yaitu sejenis antibiotik yang dihasilkan oleh Jamur Penicillium notatum. Temuan tersebut digunakan untuk membunuh berbagai jenis bakteri yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Pada tahun 1928, Alexanader Fleming ingin membersihkan kultur bakteri pada cawan petri yang ada di Laboratorium Rumah Sakit Santa Maria, Inggris. Ketika hendak membersihkan kultur bakteri tersebut dengan disenfektan, dia menemukan ternyata salah satu kultur bakteri yang dia tinggalkan seminggu sebelumnya di satu cawan petri ternyata tidak dapat mengkloni semua permukaannya. Bakteri tersebut gagal berkembang biak di satu cawan petri yang telah tumbuh sejenis jamur misterius di dalamnya.

Akibat kejadian tersebut, Alexander Fleming menduga bahwa jamur tersebut mengandung zat khusus yang dapat membunuh bakteri. Dugaan tersebut kemudian terbukti saat pemakaian pertama penisilin pada salah seorang pasien di RS New Haven, Amerika Serikat. Pasien tersebut berangsur-angsur sembuh dari infeksi dan keracunan dalam darah setelah diberi penisilin.

Penemuan Penisilin tersebut mengantarkan Fleming meraih hadiah Nobel pada tahun 1945.

4. Louis Pasteur (1822-1895)

Lois Pasteur lahir di Dole, Prancis pada 27 Desember 1822. Kejeniusannya belum terlihat saat ia masih manjadi mahasiswa. Namun, setelah meraih gelar doktor, kejeniusannya terlihat setelah berhasil menyelidiki Asam Traktat (Tartarac Acid) pada kaca, keberhasilan tersebut membuatnya jadi ahli sains yang tersohor di saat umurnya baru 26 tahun.

Penemuan Pasteur yang paling terkenal adalah Vaksin Rabies.

5. Samuel Morse (1701-1872)

Samuel Morse lahir di Charlestown, Massachusetts pada 27 April 1791. Sejak berusia 4 tahun, ia mulai tertarik pada kegiatan menggambar, ketertarikan tersebut ia manfaatkan dengan baik sehingga ia dapat menghasilkan uang pada saat berusia 14 tahun.

Pada tahun 1832, Morse mendengar berita tentang penemuan elektromagnetik yang memunculkan konsep tentang telegraf elektrik di benaknya. Akhirnya pada tahun 1837, Morse berhasil membuat telegraf dengan dibantu oleh Leonard Gale dan Alfred Vail.

Adapun penemuan Morses yang paling terkenal adalah Pesawat Telegraf dan Sandi Morse.

Demikianlah pembahasan kita mengenai 5 Ilmuwan dengan Penemuan yang Mengubah Dunia. Terima kasih, semoga bermanfaat.