Artikel Fisika

10 Ilmuwan Peraih Hadiah Nobel bidang Fisika tahun 1901 – 1907

GuruOnlinee.com – Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas tentang 10 ilmuwan yang meraih hadiah Nobel pada bidang Fisika pada tahun 1901 hingga 1907? Siapa saja mereka? Yuk simak penjelasan berikut!

Nobel Prize atau Hadiah Nobel merupakan penghargaan yang diberikan setiap tahun kepada orang-orang yang telah melakukan penelitian yang luar biasa, menemukan teknik atau peralatan inovatif, serta memberikan kontribusi luar biasa kepada masyarakat. Penerima penghargaan tersebut akan mendapatkan medali, sertifikat, dan sejumlah uang yang mencapai lebih dari 1 juta Euro atau sekitar 16 Milyar jika dirupiahkan.

Penghargaan tersebut dilaksanakan atas dasar wasiat yang disampaikan oleh seorang ilmuwan penemu dinamit (peledak) asal Swedia yang bernama Alfred Nobel. Berikut penggalang isi wasiat ilmuwan tersebut :

‘’…sebagai hadiah kepada mereka yang, selama tahun sebelumnya, telah memberikan manfaat terbesar bagi umat manusia.’’

–Alfred Nobel, dalam wasiatnya.

Hadiah Nobel berasal dari bunga kekayaan pribadi yang ditinggalkan Alfred Nobel yang saat itu mencapai 31,5 juta krona Swedia atau setara dengan 49,7 miliar (saat itu).

Penghargaan Nobel pertama kali diberikan pada tahun 1901 dalam upacara peringatan kelima kematian Alfred Nobel  di Stockholm, Swedia, dalam bidang Fisika, Kimia, Kedokteran, Sastra dan Perdamaian. Penghargaan Nobel dianugrahkan setiap tahunnya pada tanggal 10 Desember, yaitu tanggal wafatnya Alfred Nobel.

Dalam artikel ini hanya akan dibahas 10 Ilmuwan Peraih Penghargaan Nobel Prize dalam bidang Fisika. Berikut Penjelasannya.

1. Wilhelm Conrad Rontgen

Wilhelm Conrad Rontgen (27 Maret 1845 – 10 Februari 1923) ialah fisikawan Jerman. Rontgen maraih Hadiah Nobel pada tahun 1901 berkat penemuannya berupa teknologi sinar-X. Sinar-X tersebut ditemukan pada tahun 1895 atau sekitar 6 tahun sebelum mendapatkan penghargaan tersebut. Sejarah mencatat bahwa Rontgen lah ilmuwan fisika yang pertama kali mendapatkan Nobel Prize.

2. Hendrik Antoon Lorentz

Hendrik Antoon Lorentz (1853-1928) ialah fisikawan Belanda. Lorentz meraih Hadiah Nobel berkat temuannya bersama Pieter Zeeman yakni efek Zeeman. Lorentz dan Zeeman meraih Nobel Prize bidang Fisika pada tahun 1902.

3. Pieter Zeeman

Pieter Zeeman (25 Mei 1865 – 9 Oktober 1943) ialah fisikawan Belanda. Zeeman meraih Hadiah Nobel Berkat temuannya bersama Lorentz yakni efek Zeeman.

4. Antoine Henri Bacquerel

Antoine Henri Becquerel (Paris, 15 Desember 1852– Le Croisic, 25 Agustus 1908) adalah salah seorang fisikawan asal Perancis. Bacquerel meraih Nobel Prize pada tahun 1903 untuk penemuan radioaktivitas. Radioaktivitas ditemukan pada tahun 1896 bersama Pierre dan Marie Curie.

5. Pierre Curie

Pierre Curie (15 Mei 1859 – 19 April 1906) adalah seorang fisikawan berkebangsaan Prancis. Pierre meraih Nobel Prize pada tahun 1903 untuk penemuan radioaktivitas. Radioaktivitas ditemukan pada tahun 1896 bersama Antoine Henri Bacquerel dan Marie Curie.

6. Marie Curie

Maria Salomea Skłodowska-Curie (7 November 1867 – 4 Juli 1934) adalah seorang ahli fisika dan kimia asal Polandia. Curie meraih Nobel Prize pada tahun 1903 untuk penemuan radioaktivitas. Radioaktivitas ditemukan pada tahun 1896 bersama Antoine Henri Bacquerel dan Pierre.

7. Lord Reyleigh

Lord Rayleigh (John William Strutt) (12 November 1842 – 30 Juni 1919) adalah seorang fisikawan Inggris. Reyleigh meraih Hadiah Nobel berkat penelitiannya mengenai kepadatan gas dan penemuan argon. Ia meraih Nobel Prize pada tahun 1904.

8. Philipp Lenard

Philipp Eduard Anton (von) Lenard (bahasa Hongaria: Lenard Fulop; 7 Juni 1862 – 20 Mei 1947) adalah fisikawan Hongaria-Jerman. Lenard mendapatkan Hadiah Nobel berkat penelitiannya mengenai sinar katode dan elektron. Penelitian tersebut dilakukan pada tahun 1898-1899. Lenard mendapat Hadiah Nobel bidang Fisika pada tahun 1905.

9. J.J Thomson

Joseph John Thomson (1856-1940) ialah seorang ilmuwan fisika asal United Kingdom. Thomson mendapatkan Hadiah Nobel berkat penelitiannya mengenai perlucutan listrik di dalam gas-gas dan penemuan elektron. Ia mendapat Hadiah Nobel pada tahun 1906.

10. Albert Abraham Michelson

Albert Abraham Michelson (19 Desember 1852 – 9 Mei 1931) ialah seorang fisikawan asalan Poland namun beliau pindah ke Amerika Serikat.. Michelson mendapat Hadiah Nobel berkat penemuannya berupa Alat-alat optik dan pengukuran kelajuan cahaya. Ia mendapat Hadiah Nobel pada tahun 1907.

Demikianlah pembahasan kita terkait 10 ilmuwan yang meraih hadiah Nobel pada bidang Fisika. Terima kasih, semoga bermanfaat.

mr.ilmi

Lihat Komentar

Artikel Terbaru

Stoikiometri Senyawa

GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas materi tentang Stoikiometri Senyawa. Apa sih itu Stoikiometri Senyawa?…

2 weeks ago

Konsep Mol dan 3 Contoh Soal

GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas Konsep Mol. Apa sih itu Mol? Bagaimana cara menyelesaikan…

2 weeks ago

Hukum Dasar Kimia dan 2 Contoh Soal

GuruOnlinee.com - Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan mempelajari mengenai Hukum-hukum Dasar Kimia, yang meliputi Hukum Lavoiser, Hukum…

2 weeks ago